Thursday, June 22, 2006

Can't We Choose?

"It is true that while we can choose those whom we talk to and whom we like, we cannot choose those whom who we love"

Gw pertama denger Quote ini sebenernya dari abang ipar Gw sekitar mmmm 4 tahun yang lalu. Setelah Gw pikir-pikir ternyata sepertinya quotes ini ada benernya juga. Apalagi setelah mengalami, melihat dan mendengar sendiri selama 4 tahun ini banyak kejadian2 yang membuat Gw terngiang2 Quote di atas.

Gw punya sodara yang sukses banget, damn smart n nice looking!. We just like brother n sister tapi itu dulu... *Sigh*
Dulu dia selalu curhat apa aja terutama kalau udah menyangkut milih pendamping hidupnya.
Sekitar setengah tahun yang lalu, dia berkenalan dengan seseorang di Jakata berawal dari chatting di internet. Setelah bertemu untuk pertama kali sepertinya sodara Gw ini deeply fallin in love sama cewek ini.. sampe-sampe agak2 blinded gitu..
Gw lalu diajak bertemu dengan cewek ini dan sodara Gw ini tanya pendapat Gw ttg cewek ini. Gw jujur aja.. gak setuju.. karena kadang-kadang kalau udah menyangkut pilihan seseorang yang lo kenal baik, misalnya sahabat lo, sodara lo atau anak lo, pasti kita juga mengharapkan dia dapat yang terbaik.
For SOME reasons, i was so againts his idea to knowing her better..
Di sinilah sepertinya awal mula dari renggangnya hubungan kita.. sampe-sampe Dia ignore semua orang2 terdekatnya yang gak support dengan pilihan dia ini..
Whoa segitu besarnya ya impact dari jatuh cinta. Or am I just being ridiculous?

Satu lagi, Gw punya sahabat, dia punya semua yang ibu2 mertua idam2kan. Seriously!. Dia adalah salah satu orang yang inspirational buat Gw. Jujur, bahkan sejak GW bersahabat dengan dia, GW selalu bertanya2 wahh gimana ya istrinya nanti? pasti orang yang extraordinary sama seperti dia juga. Tapi ternyata saat ini dia sedang considering seorang widow dengan dua anak. hhhh... susah banget deh bagi Gw buat ikhlasin yang kayak gini.. walaupun Gw gak boleh Judging orang sembarangan.
Memang sih sahabat Gw ini tipe2 yang susah jatuh cinta. Mau dijodohin kayak apa, dianya lempeeng aja. Lalu Dia bilang.. "Cinta itu bisa datang, juga karena karunia Allah kan Mi?". That's sooo true.
Tapi kalau cinta itu memang tumbuh karena karunia dari Allah, apakah lalu menjadikan itu yang terbaik bagi Kita?

Mmmm... Then Can we simply say "We can't choose who we fallin love with" to make everything make sense??

*Confuse*

No comments: